Diare ditandai dengan peningkatan frekuensi jumlah buang air besar (BAB) dan BAB yang keluar lebih cair dari biasanya.
Diare karena infeksi dapat disebabkan oleh berbagai macam kuman baik virus, bakteri, atau parasit lainnya. Apabila seorang penderita diare yang sifatnya tiba-tiba (bahasa kedokteran disebut akut) yang perlu difikirkan apakah penderita diare tersebut masuk di dalam kelompok
Apa itu Diare?
Jika bayi atau anak anda tiba-tiba mengalami perubahan dalam buang air besar dari biasanya, baik frekuensi / jumlah buang air yang menjadi sering dan keluar dalam konsistensi cair daripada padat, maka itu adalah diare.
Seorang bayi baru lahir umumnya akan buang air besar sampai lebih dari sepuluh kali sehari, dan bayi yang lebih besar akan mempunyai waktu buang air masing-masing, ada yang sehari 2-3 kali sehari atau ada yang hanya 2 kali seminggu saja. Dengan kata lain anda harus mengetahui apa yang NORMAL buat bayi atau anak anda dari kebiasaan buang air besar mereka.
Penyebab diare :
Gejala Diare Akut ( Diare Mendadak) :
Penyebab diare akut ( diare mendadak) tersering adalah karena VIRUS , khas berak-berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah atau lendir, dan berbau asam.
Penularan penyakit diare adalah kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti :
- Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor. - Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukan tangan/ mainan / apapun kedalam mulut. Karena virus ini dapat bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari. - Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar - Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih. - Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.
Pengobatan Diare
Karena penyebab Diare akut / diare mendadak tersering adalah Virus, maka TIDAK ada pengobatan yang dapat menyembuhkan, karena biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Maka pengobatan diare ini ditujukan untuk mengobati gejala yang ada dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kurang cairan.
Diare akut dapat disembuhkan HANYA dengan meneruskan pemberian makanan seperti biasa dan minuman / cairan yang cukup saja.
Yang perlu diingat pengobatan BUKAN memberi obat untuk mengHENTIKAN diare, karena diare sendiri adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus. Mencoba menghentikan diare dengan obat seperti menyumbat saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan akan memperburuk saluran tersebut.
Oleh karena proses diare ini adalah mekanisme pertahanan dari tubuh, akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari - ( 14 hari) dimana diare makin berisi - dari air ( watery) mulai berampas, berkurang frekuensi nya dan sembuh.
Yang terpenting pada diare adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasi.
Yang terpenting diperhatikan pada kasus diare mendadak ini adalah:
Pencegahan Diare:
- Teruskan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) - Perhatikan kebersihan dan gizi yang seimbang untuk pemberian makanan pendamping ASI setelah bayi berusia 4 bulan. - Karena penularan kontak langsung dari tinja melalui tangan / serangga , maka menjaga kebersihan dengan menjadikan kebiasaan mencuci tangan untuk seluruh anggota keluarga. Cucilah tangan sebelum makan atau menyediakan makanan untuk sikecil. - Ingat untuk menjaga kebersihan dari makanan atau minuman yang kita makan. Juga kebersihan perabotan makan ataupun alat bermain si kecil.
Hubungi dokter anda, bila:
© Dr.Suririnah-www.infoibu.com
Baca artikel yang berhubungan:
-Mengatasi Nyeri Perut Pada Anak
© Hak cipta pada www.infoibu.com. Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Dilarang menyalin, mempublikasikan, meng-copy isi situs tanpa seizin Infoibu.com. Infoibu.com tidak bertanggung jawab terhadap penyalahgunaan informasi bila dipublikasikan diluar Infoibu.com. www.infoibu.com memberikan panduan informasi kesehatan keluarga anda, yang semata sebagai penyebaran informasi dan edukasi, yang tidak merupakan dasar diagnosa, pengobatan dan perawatan. Tetaplah berkonsultasi kepada dokter anda untuk menjalani pengobatan dan perawatan kesehatan. Pemakaian Informasi di situs ini diluar tanggung jawab penerbit www.infoibu.com.
|
0 komentar:
Posting Komentar